Batu | Jatim | Nasidesa.com
Pada hari Rabu, 6 September 2023, bertempat di Pendopo De Daunan Guest House, Jalan Trunojoyo No. 8 Batu, Malang diselenggarakan acara simbolis pertukaran busana adat antara Pakaian Tradisional Indonesia dan India.
Acara tersebut merupakan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Frendship Force Malang dengan Presiden Mr. Tomo, setelah vacum sejak masa pandemi. Dan starting exchange kegiatan inbound di Malang selama 7 hari dengan kunjungan tamu dari Nashik India.
Suasana Pertukaran Busana Indonesia – India secara simbolis. Dari kiri : Abhay, Rupal, Wiwiek Afiato, Totok | Dok : Rochmadtulloh | Narasidesa.com
Desainer Busana Wiwiek Afiato mengenakan Baju Sari India sedangkan India diwakili Rupal mengenakan Kebaya Hitam desain Wiwiek dan tenun songket dari Bima.
Wiwiek Afiato adalah desainer busana yang berbasis pada wastra Indonesia yang berciri khas pada Lurik. Pemilik Laras Gallery ini memiliki sejarah panjang atas kepedulian terhadap lingkungannya.
Kepada narasidesa.com Wiwiek mengatakan bahwa acara simbolis pertukaran busana berbasis wastra kedua negara ini adalah upaya untuk meningkatkan rasa saling memahami dan menghormati budaya satu sama lain.
Di era globalisasi ini sekat antar negara semakin terbuka sehingga memungkinkan adanya akulturasi budaya antar negara lebih masif. Dengan derasnya arus informasi, diperlukan upaya untuk saling mengenali budaya satu sama lain.
Hadir Prof. Dr. Ir. Bambang Guritno, M.Agr.Sc selaku tuan rumah untuk Dinner Exchange sekaligus salah satu host yang menerima tamu dari India. Acara dilanjutkan dengan hiburan. Beberapa peserta dari Negara India secara bersama memeriahkan dengan membawakan lagu Kuchi Kuchi Hota Hai yang mendunia.
