- BUMG Raseuki Poe Gampong Blang Krueng, Aceh Besar

Sektor: Perdagangan dan Jasa
Prestasi: Salah satu BUMG maju dengan pengelolaan aset desa yang optimal.
BUMG Blang Krueng di Aceh Besar menjadi contoh sukses dalam mengelola potensi desa dengan sembilan unit usaha berbasis kearifan lokal. Beragam sektor digarap, mulai dari homestay untuk wisatawan, penggemukan sapi, sewa pelaminan, hingga pengelolaan tanah gampong. Mereka juga menyediakan hand tractor bagi petani, depot air isi ulang, serta produksi kue keukarah, kuliner khas Aceh.
Tak hanya itu, bank sampah mereka mendorong ekonomi sirkular, sedangkan program simpan pinjam memberikan akses permodalan bagi warga tanpa bunga tinggi. BUMG ini tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa.
- BUMG Gampong Lam Asan, Aceh Besar
Sektor: Pertanian dan Agrobisnis
Prestasi: Model usaha berbasis pertanian yang sukses meningkatkan kesejahteraan petani.
Dampak: Program kemitraan dengan petani lokal untuk meningkatkan hasil produksi dan distribusi.
- BUMG Gampong Lampulo, Banda Aceh
Sektor: Perikanan dan Kelautan
Prestasi: Mengembangkan produk olahan hasil laut dengan jangkauan pasar nasional.
Dampak: Menyerap tenaga kerja dari kalangan nelayan dan meningkatkan nilai ekonomi produk perikanan.
- BUMG Gampong Punge Blang Cut, Banda Aceh
Sektor: Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Prestasi: Pengelola homestay dan wisata desa dengan tingkat okupansi tinggi.
Dampak: Menarik wisatawan dan meningkatkan pendapatan masyarakat melalui jasa wisata.
- BUMG Gampong Ulee Lheue, Banda Aceh
Sektor: Transportasi dan Jasa Pelabuhan
Prestasi: Optimalisasi layanan pelabuhan penyeberangan.
Dampak: Meningkatkan aksesibilitas transportasi laut dan mendorong sektor perdagangan antar pulau.
- BUMG Gampong Keudah, Banda Aceh
Sektor: Wisata Sungai dan Transportasi Air
Prestasi: Pengelolaan wisata sungai yang menjadi daya tarik baru bagi pengunjung.
Dampak: Menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).
- BUMG Gampong Peunayong, Banda Aceh
Sektor: Perdagangan dan Kuliner
Prestasi: Pusat kuliner dan pasar tradisional yang dikelola profesional.
Dampak: Menjadi pusat ekonomi lokal yang menopang usaha mikro dan kecil.
- BUMG Gampong Lampaseh Aceh, Banda Aceh
Sektor: Kerajinan dan Industri Kreatif
Prestasi: Penghasil suvenir khas Aceh dengan pemasaran berbasis digital.
Dampak: Meningkatkan pendapatan pengrajin lokal dan memperkenalkan budaya Aceh ke pasar nasional.
- BUMG Gampong Kubang Jaya, Aceh Besar
Sektor: Jasa Keuangan dan Simpan Pinjam
Prestasi: Salah satu unit simpan pinjam terbaik di Aceh dengan manajemen keuangan yang sehat.
Dampak: Menyediakan akses permodalan bagi UMKM desa untuk memperluas usaha.
- BUMG Aceh Jaya Kerja Bersama, Aceh Jaya
Sektor: Industri Sawit dan Koperasi Desa
Prestasi: Pemegang rekor MURI sebagai BUMDes Bersama dengan jumlah desa terbanyak.
Dampak: Mendirikan pabrik kelapa sawit yang memberikan keuntungan besar bagi desa dan petani sawit lokal.
Masa Depan BUMG Aceh: Menuju Ekosistem Ekonomi Desa yang Berkelanjutan
Menurut data terbaru, sebanyak 55 BUMDes di Aceh telah masuk dalam kategori “Maju,” menyerap lebih dari 27.796 tenaga kerja dan menghasilkan omzet Rp149,6 miliar per tahun. Dari usaha simpan pinjam hingga sektor pariwisata, BUMG-BUMG ini telah menjadi penggerak utama dalam pembangunan ekonomi desa.
Dengan inovasi dan strategi pengelolaan yang terus berkembang, BUMG di Aceh tidak hanya menjadi sumber pendapatan desa tetapi juga motor penggerak ekonomi berbasis kearifan lokal. Keberhasilan mereka membuktikan bahwa kemandirian ekonomi desa adalah kunci untuk menciptakan kemakmuran yang berkelanjutan.