Tuntaskan Baca Al Qur’an, Siswa SD Muhammadiyah Condongcatur Diwisuda

Bynch

30 May 2024

Sleman-Narsidesa.com | Ratusan siswa sekolah dasar menjadi peserta wisuda penuntasan baca Al Qur’an dalam program Kreatif Inovatif Brilian Aktif Religius yang disingkat Kibar, yang digelar oleh SD Muhammadiyah Condongcatur di lantai 2 Aula KH Ahmad Dahlan, Selasa pagi (28/05/2024). Para wisudawan merupakan kelas 1 dari SD Muhammadiyah Condongcatur sebanyak 146 siswa dan 8 siswa dari SD MUhammadiyah Condongcatur 2 yang beralamat di Jalan Rajawali, Demangan Baru, Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY.

Bagi SD Muhammadiyah Condongcatur 2, program ini merupakan yang kedua kalinya dengan maksud untuk membimbing para murid agar mereka semakin lancar dalam membaca Al-Qur’an. SD Muhammadiyah Condongcatur (SDMCC) selalu berkomitmen untuk mendidik dan mencetak generasi Islami. Hal ini menjadi perhatian utama di mana para siswa SD Muhammadiyah Condongcatur diharuskan mampu untuk membaca Al-Qur’an.

Selaku Kepala SD Muhammadiyah Condoncatur, Sulasmi, S.Pd berpesan agar mereka lebih giat lagi dalam membaca Al Qur’an. Kegiatan akan tetap berlanjut dan bagi yang belum selesai akan dituntaskan di kelas masing-masing. “Mudah-mudahan para siswa menjadi anak yang cinta Al Qur’an,” ungkapnya.

Sementara itu kepala SD Muhammadiyah Condoncatur 2 Indriyani, S.Pd, yang juga turut hadir menyebut bahwa bagi sekolahnya, kegiatan wisuda Kibar bersama SD Muhammadiyah Condongcatur tahun ini merupakan yang kedua kalinya. Harapannya kolaborasi ini dapat membesarkan sekolah Muhammadiyah khususnya yang ada di Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Para wisudawan-wisudawati program Kibar ini bisa menuntaskan baca Al Qur’an dalam satu tahun tak lepas dari peran 36 pengajar yang berasal dari kalangan mahasiswa dan mahasiswi di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta seperti UIN Sunan Kalijaga dan UGM. Salah satunya, Ustadzah Rika Rahmawati, seorang mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Fakultas Tarbiyah yang mengajar di kelas 1B. Ia menyebut diperlukan strategi khusus dalam hal memberikan pembelajaran Al-Qur’an bagi siswa kelas bawah, seperti belajar huruf-huruf Hijaiyah hingga teknik belajar dengan metode Iqra.

“Biasanya siswa yang sudah belajar Kibar atau sudah belajar Iqra sejak dari rumah itu sudah bisa lancar, tapi memang anak-anak yang dari awal belum mengenal Iqra atau Kibar memang butuh ekstra usaha untuk mengajarkannya,” ujar Rika.

Dalam proses pelaksanaanya, wisuda program Kibar diawali dengan kirab dari lapangan menuju aula KH Ahmad Dahlan lantai 2 SD Muhammadiyah Condongcatur 2, Depok, Sleman. Wisuda Kibar tahun ini secara jumlah meningkat jika dibandingkan tahun lalu. Selain Ikrar Kibar yang dibacakan di atas panggung oleh wisudawan-wisudawati, atraksi pantomim hingga penampilan sejumlah penyanyi cilik dengan membawakan lagu-lagu islami oleh perwakilan murid menjadi sebuah hiburan tersendiri disela kegiatan wisuda. (nch)