Webinar Nasional: Menyusun Peta Jalan Kopdes Merah Putih – Dari Dermaga Legalitas Menuju Lautan Kemandirian Desa

ByDiana Dewi

27 June 2025

Narasidesa.com, Jakarta – Dalam rangka mengonsolidasikan arah gerak kelembagaan Kopdes Merah Putih sebagai kekuatan ekonomi desa, Asosiasi BDS Indonesia (ABDSI), bekerjasama dengan APIKOM, Kementerian Koperasi & UKM, serta Narasidesa.com, menggelar webinar bertajuk “Menyusun Peta Jalan Kopdes Merah Putih: Menyalakan Lilin-Lilin di Desa untuk Indonesia” pada Kamis, 26 Juni 2025 pukul 09.00–12.00 WIB.

Dalam paparannya, Cahyadi Joko Sukmono, Ketua DPN ABDSI, menegaskan bahwa saat ini banyak Kopdes Merah Putih (Kopdes MP) yang sudah lahir secara legal, namun baru bersandar di “dermaga legalitas”. Ia mengajak seluruh pelaku desa untuk segera “mengangkat jangkar” dan berlayar melalui proses aktivasi 5T, yaitu:

  1. Tata Lembaga – pembenahan struktur dan sistem kelembagaan.
  2. Tata Usaha – memperkuat model bisnis dan revenue stream.
  3. Tata Talenta – menumbuhkan kapasitas SDM pengelola Kopdes.
  4. Tata Mitra – membangun jejaring kemitraan strategis.
  5. Tata Etika – menjunjung nilai dan etika pelayanan publik.

Lebih jauh, Cahyadi memaparkan enam fase peta jalan Kopdes MP: pendirian, aktivasi, sinkronisasi, penumbuhan, pengembangan, dan keberlanjutan. Peta ini diharapkan menjadi panduan kerja nasional dalam membangun ekosistem Kopdes yang inklusif dan kolaboratif.

Menambahkan perspektif kelembagaan dan keberlanjutan, Agung Sudjatmoko dari DEKOPIN dan KADIN menyoroti adanya 7 aspek utama yang harus diperkuat oleh Kopdes MP, antara lain:

  1. Kepemimpinan & manajemen,
  2. Sistem tata kelola dan akuntabilitas,
  3. Model usaha yang relevan dan profitable,
  4. Penguatan jaringan antar Kopdes,
  5. Kemitraan strategis dengan koperasi & dunia usaha,
  6. Literasi digital dan teknologi,
  7. Spirit kolektif dan etos kerja kolaboratif.

Sementara itu, Noer Soetrisno, penasihat ABDSI dan tokoh pendampingan nasional, menekankan pentingnya membangun peta jalan pendampingan KDMP (Konsultan Desa Merah Putih) sebagai garda depan transformasi Kopdes. Menurutnya, kualitas dan kesinambungan pendampingan akan menentukan capaian Kopdes dalam jangka panjang. “Pendamping bukan hanya fasilitator, tapi juga navigator perubahan,” ujarnya.

Acara ini dimoderatori oleh Adi Sumunar, Ketua Umum APIKOM, yang menegaskan pentingnya digitalisasi dan peran komunikasi strategis dalam mendorong positioning Kopdes di ranah nasional dan global.

Webinar ini menegaskan bahwa Kopdes Merah Putih bukan sekadar lembaga, tapi gerakan nasional membangun desa dari bawah, dari rakyat untuk Indonesia. Peta jalan yang disusun menjadi kompas kolektif untuk menavigasi transformasi ekonomi desa menuju 2045—Indonesia Emas yang dimulai dari desa.