Dinamika progresif kegiatan di desa mengikuti pemberian kewenangan desa yang luar biasa melalui UU Desa mau tidak mau membawa kebutuhan bagi desa untuk dapat secara kreatf memanfaatkan potensi dan peluang sebesar-besarnya untuk masayarakat desa.
Desa merupakan lingkup pemerintahan terkecil dalam suatu daerah yang terdiri dari beberapa kawasan dusun, lingkungan rumah tangga, dan dasawisma sebagai kumpulan terkecil dari kelompok kumpulan rumah tangga.
Pada setiap desa terdapat beberapa pelaku UMKM (usaha mikro kecil menengah) yang menyediakan berbagai kebutuhan jenis produk barang dan jasa yang dipergunakan oleh masyarakat sekitar dan masyarakat umum. Beberapa permasalah dalam pengembangan UMKM adalah skill (SDM), pemasaran, dan permodalan
Sekolah Wirausah Desa merupakan kelas bisnis (kelas berbagi) bagi pelaku UMKM dengan pendekatan perbaikan melalui motivasi usaha (Spiritual treathment), tata kelola (Management treathment), dan teknologi tepat guna (Teknologi Treathment) untuk mewujudkan UMKM naik kelas..
Keberhasilan untuk menjadi seorang wirausaha lebih terletak pada kebersediaan setiap peserta latih untuk mau melakukan tahapan-tahapan untuk menjadi seorang wirausaha. Tahapan ini adalah rangkaian dari berbagai aspek kewirausahaan yang harus dikuasai oleh seorang pelaku usaha.
Dalam Sekolah Wirausaha Desa setiap peserta diwajibkan melaksanakan arahan-arahan tahap demi tahap agar kemajuan usaha dapat terlihat dengan baik. Kehadiran setiap minggu di kelas juga akan berpengaruh besar terhadap pemahaman materi dan penumbuhan jiwa kewirausahaan.
Salam Bang – Bing – Bung (Berdayakan apa yang ada, bikin investasi berbasis lingkungan, buat usaha yang menguntungkan)