Pelatihan Lanjutan Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Kutai Timur Resmi Dibuka di Sangatta

ByDiana Dewi

7 December 2025

Kutai Timur | narasidesa.com — Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Koperasi dan UMKM resmi membuka pelatihan lanjutan bagi pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) pada 7–9 Desember 2025 di Sangatta, Kalimantan Timur. Kegiatan ini menjadi tahap krusial dalam mendorong aktivasi dan operasional unit usaha koperasi desa pasca pendirian.

Pelatihan ini diikuti pengurus KDMP dari berbagai kecamatan dan menjadi bagian dari program penguatan kelembagaan koperasi desa yang telah berjalan sejak awal November 2025. Setelah seluruh zona menyelesaikan pembekalan dasar, pelatihan di Sangatta difokuskan pada kesiapan implementasi nyata di lapangan.

Fokus Aktivasi Usaha KDMP, Bukan Sekadar Administrasi

Kepala Bidang Pengembangan Usaha Koperasi (PPK) Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur, Suwandi, M.Pd, menegaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk memastikan koperasi tidak berhenti pada aspek legalitas dan struktur organisasi semata.

“Pembekalan ini bertujuan agar pengurus benar-benar memahami peran KDMP dan siap mengelola koperasi sebagai penggerak ekonomi desa,” jelas Suwandi saat pembukaan kegiatan.

Ia menambahkan, penguatan kapasitas pengurus menjadi fondasi penting agar koperasi desa mampu tumbuh, berkelanjutan, dan memberi manfaat langsung bagi warga.

Instruktur dari PT Narasi Desa Nusantara Dampingi Pengurus KDMP

Pelatihan ini menghadirkan instruktur dan narasumber dari PT Narasi Desa Nusantara, yaitu Cahyadi Joko Sukmono dan Rani Fitrianaria, yang berpengalaman dalam pendampingan koperasi, desa, dan pengembangan usaha berbasis komunitas.

Sebagai pimpinan tim instruktur, Cahyadi Joko Sukmono menyampaikan bahwa materi pelatihan merupakan fase lanjutan dari proses pendirian dan aktivasi KDKMP, yang disusun secara adaptif terhadap kondisi aktual desa di Kutai Timur.

“Kami mengembangkan dan menyesuaikan materi dengan dinamika dan kebutuhan terkini. Salah satu fokus utama adalah bagaimana mempersiapkan aktivasi unit usaha KDKMP agar dapat segera beroperasional dan menghasilkan dampak ekonomi,” ujar Cahyadi.

Menurutnya, tantangan utama pasca pendirian koperasi bukan pada regulasi, tetapi pada kesiapan pengurus dalam mengeksekusi usaha secara nyata dan terukur.

Dorong KDMP Jadi Pilar Ekonomi Desa Kutai Timur

Selama tiga hari, peserta mendapatkan materi penguatan tata kelola koperasi, pemetaan peluang usaha lokal, perencanaan operasional gerai KDKMP, hingga diskusi praktis berbasis studi kasus desa.

Dinas Koperasi dan UMKM Kutai Timur memastikan pendampingan tidak berhenti pada pelatihan ini. Monitoring berkala, pelatihan lanjutan, dan penguatan jejaring usaha akan terus dilakukan untuk mendukung 141 KDMP yang telah terbentuk di Kutai Timur.

Melalui program ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menegaskan komitmennya menjadikan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pilar ekonomi desa, sejalan dengan agenda nasional penguatan koperasi dan kemandirian ekonomi kerakyatan