
Klaten | Narasidesa.com — Suasana hangat dan penuh harap menyelimuti Dukuh Sabrangkali, Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, saat peresmian Pasar Hewan Brodot Indah digelar pada Rabu pagi (28/5). Pasar hewan ini lahir dari keresahan peternak atas semakin berkurangnya event pasar hewan di wilayah Kecamatan Jogonalan dan sekitarnya. Dengan semangat gotong royong, warga dan kelompok peternak Desa Karangdukuh menggagas sebuah ruang ekonomi baru yang diharapkan menjadi denyut baru bagi perdagangan ternak lokal.
Ketua panitia yang juga Ketua Kelompok Peternak Karangdukuh, Agung Nugroho, menyampaikan bahwa hadirnya pasar hewan ini bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan transaksi ternak, tetapi juga memperkuat jejaring antar peternak, memperluas akses pasar, dan membangun ekosistem agribisnis desa yang berkelanjutan termasuk bentuk sinergi dan sinkronisasi dengan Koperasi Desa Merah Putih dan BUMDesa.

“Ini adalah pasar dari peternak untuk peternak. Harapannya Pasar Hewan Brodot Indah bisa menjadi agenda rutin pasaran setiap Kliwon yang mendatangkan manfaat ekonomi nyata bagi warga,” ungkap Agung dalam sambutannya.
Kepala Desa Karangdukuh, Ari Supriyato, mengapresiasi inisiatif warganya yang bergerak proaktif membangun solusi dari bawah. Menurutnya, pasar ini akan menjadi model pengelolaan berbasis komunitas, sekaligus mengangkat potensi desa yang selama ini belum tergarap maksimal.
Sementara Camat Jogonalan, Murdoko, SH MH, yang turut hadir dalam acara pembukaan, menyatakan dukungan penuh dari pemerintah kecamatan terhadap keberadaan Pasar Hewan Brodot Indah. “Kita harus mendukung inisiatif seperti ini. Ini bukan hanya pasar, ini bagian dari upaya membangun ekonomi lokal dari akar rumput,” tegasnya.

Pasar ini akan digelar rutin setiap pasaran Kliwon, menampilkan beragam hewan ternak seperti kambing, domba, sapi, ayam, ikan serta kebutuhan pendukung peternakan lainnya. Dengan lokasi strategis di Dukuh Sabrangkali yang mudah dijangkau, pasar ini diharapkan menjadi magnet baru bagi pembeli dan penjual dari berbagai wilayah Klaten.
Pasar Hewan Brodot Indah menjadi bukti bahwa ketika masyarakat desa diberi ruang, mereka bisa menjadi pionir pembangunan ekonomi yang inovatif dan berakar.