Kenapa Bisa Begitu?
Banyak orang menganggap BUMDesa sebagai “usaha desa” dalam arti sempit, yaitu bisnis yang dimiliki dan dijalankan oleh pemerintah desa untuk mencari keuntungan semata. Padahal, pemahaman ini sangat keliru dan berbahaya.
BUMDesa bukan sekadar usaha komersial yang dikelola desa, melainkan lembaga ekonomi sosial yang berbasis komunitas. Artinya:
- BUMDesa bukan entitas bisnis biasa → BUMDesa bukan seperti usaha UMKM atau koperasi biasa, tetapi alat pemberdayaan ekonomi desa yang harus memberikan dampak bagi masyarakat luas.
- BUMDesa bukan milik pemerintah desa → Pemerintah desa hanya sebagai fasilitator, sementara kepemilikan ada pada desa sebagai entitas kolektif.
- BUMDesa bukan hanya mencari profit → Tujuan utama BUMDesa adalah menyejahterakan masyarakat desa dengan menjalankan usaha berbasis potensi lokal, bukan sekadar mencari keuntungan.
- BUMDesa harus dikelola dengan tata kelola yang baik → Jika dikelola asal-asalan seperti bisnis pribadi, maka akan gagal menjalankan fungsinya dan akhirnya mati suri.
Apa yang Harus Dilakukan?
Jika masih berpikir bahwa BUMDesa = usaha desa biasa, berarti ada kesalahan mendasar dalam cara pandang dan pengelolaan. Maka, sangat penting untuk belajar lebih dalam tentang model bisnis BUMDesa, regulasi, dan tata kelolanya agar benar-benar berfungsi sebagai mesin ekonomi desa yang berkelanjutan.
Tool Diagnosis BUMDesa
Tool ini merupakan alat dasar untuk melakukan self assessment kesehatan BUMDesa.