Masih 15 Tahun, Chesta, Pelajar SMP Kelahiran Bantul Luncurkan Antologi Cerpen Misteri

Bynch

26 December 2022

Sleman | Narasidesa.com – Bertempat di Sanggar Seni Pustaka Laras di Jalan Kakap Raya 36, Minomartani, Ngaglik, Sleman, Chesta Aqeela Nurrayan (15) meluncurkan Antologi Cerpen bergenre misteri bertajuk “Menuju Puncak Misteri” pada Sabtu siang (10/12/2022).  Dr Purwadi, selaku pimpinan sanggar, sangat menyambut baik terbitnya karya sastra tersebut. Terlebih penulisnya masih usia belia.

“Nilai-nilai teologis, antropologis dan humanistis sosiologis dapat direkam dalam kesadaran literer. Ini merupakan aktivitas yang sangat tepat demi meningkatkan mutu literasi di Indonesia. Apalagi sekelas anak SMP seperti Chesta. Kami berharap siswa-siswa SMP-SMA lewat guru-guru Bahasa Indonesia dapat mengkaji terus-menerus butir-butir kearifan lokal terkait dengan kesusastraan”, paparnya.   Ditambahkannya, Chesta merupakan cucu dari Dr. Sumaryadi, salah satu ahli ketoprak di Yogyakarta yang juga dosen Jurusan Tari Fakultas Bahasa dan Seni UNY, sehingga memang mempunyai gen secara kultural.

Chesta bersama Dr. Puwadi (nch/narasidesa)

Sementara itu, Chesta Aqeela Nurrayan, mengatakan memang sejak kecil menyukai cerita-cerita misteri seperti misteri pembunuhan. “Saya terinspirasi dari cerita-cerita detektif Conan dan Sherlock Holmes. Bagi saya kegiatan menulis ini karena memang suka jadi tidak menemui banyak kesulitan dan ke depan ingin merambah menjadi novelis. Target saya menulis sebulan satu cerpen, sehingga dalam setahun dapat menghasilkan karya sebanyak 10 cerpen,” jelasnya.  

Sang kakek, Dr. Sumaryadi, sangat bahagia, karena salah satunya adalah Chesta menuruni bakatnya sebagai seorang penulis. “Chesta ini memang kecenderungannya menulis cerpen, tapi memang pernah berkeinginan menulis novel. Dia juga selalu berkonsultasi dengan saya selaku eyangnya,” ujarnya.  Karya Chesta dalam antologi cerpen Menuju Puncak Misteri antara lain berjudul; Detektif Waktu, Kertas Pencuri dan Pasir Kesunyian.

Peluncuran antologi cerpen karya Chesta digelar dalam kegiatan seni yang bertajuk “Konser Seni Anak Kreatif”. Selain dihadiri Dr. Purwadi, kegiatan kesenian ini juga menghadirkan Dr Sumaryadi, dan perwakilan ICMI Kabupaten Sleman. diselingi dengan konser karawitan dari anggota sanggar yang dipimpin tuan rumah yang juga penabuh demung dalam konser tersebut. Peserta konser sekitar 50-an orang terdiri dari guru, dosen dan siswa dari TK hingga SMA dari beberapa sekolah di sekitar Minomartani.

Konser karawitan menyuguhkan gending-gending Jawa karya Ki Nartasabda, diperdengarkan di sela-sela acara “Konser Seni Anak Kreatif” yang digelar Sanggar Seni Pustaka Laras di Jalan Kakap Raya, Minomartani.

Acara yang digelar dari pagi hingga siang itu juga bekerjasama dengan ICMI Kabupaten Sleman (DIY). Konser karawitan yang digelar untuk memberi sentuhan estetika seni budaya Jawa tersebut, antara lain menyuguhkan gending “Gugur Gunung”, “Tropong Bang” dan “Jamu”. Dr. Purwadi yang juga Ketua Lokantara Pusat (Jogja) tampil ikut membahas tema tersebut, tembang-tembang macapat seperti “Pucung”, dan ikut melantunkan isi serat Wedhatama dengan gayanya khasnya sebagai dalang wayang kulit purwa. (nch)  

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *