BUMDesa ‘Bamaju Bamara’ didirikan pada bulan Maret tahun 2016 di Desa Sungai Tabuk Kecamatan Pantai Lunci Kabupaten Sukamara Kalimantan Tengah. Bamaju Bamara merupakan salah satu BUMDesa yang mampu mengoptimalkan potensi lokal sebagai unit usaha andalan.
Desa Sungai Tabuk yang berada di bibir pantai memiliki beberapa potensi luar biasa untuk dikembangkan, disamping pantainya yang indah dan bersih juga memiliki potensi perikanan laut dan pertanian. Pemerintah desa bersama masyarakat yang jeli melihat potensi lokal yang dapat dijadikan peluang usaha segera membentuk dan mendirikan BUM Desa dengan unit usaha Wisata Pantai dan Perdagangan. Pada tahun 2016 dengan sumber pembiayaan dari Dana Desa, Pemerintah Desa melalui Tim Pengelola Kegiatan menata lokasi dan wahana rekreasi pantai dengan mengucurkan dana sebesar Rp. 124.873.000,- dan membangun prasarana titian di lokasi wisata tersebut dengan dana sebesar Rp. 74.948.000. Disamping membangun sarana prasarana dan wahana rekreasi pantai, dari Dana Desa juga dibangun tempat-tempat usaha disekitar tempat rekreasi baik yang dikelola oleh BUM Desa maupun bagi masyarakat yang ingin berwirausaha, sehingga dampak dari pembangunan wisata pantai ini juga berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan masyarakat desa.
Lokasi pantai yang diberi nama Pantai Anugerah ini sudah dikenal oleh masyarakat baik di kabupaten Sukamara bahkan sampai ke luar daerah, dan pada hari-hari libur khususnya hari besar seperti Lebaran dan Tahun Baru, lokasi pantai Anugerah ini dipadati oleh pengunjung.
Dalam usia yang masih tergolong muda karena baru didirikan tahun lalu serta baru dikembangkannya sarana dan wahanan wisata pantai namun dalam hari-hari biasa dimana tidak ada event tertentu yang berlangsung di lokasi wisata tersebut, berdasarkan keterangan yang diberikan oleh unit pengelola wisata pantai penghasilan yang didapat mencapai Rp. 800.000,- akan tetapi jika pada hari besar dan ada event tertentu yang diselenggarakan penghasilan yang diperoleh mencapai jutaan rupiah. Pendapatan ini hanya berasal dari obyek wisata saja, sedangkan kegiatan usaha lainnya termasuk sewa tempat usaha masih belum diperhitungkan.
Tidak cukup dengan potensi pantai yang indah, BUM Desa ‘Bamaju Bamara’ yang di pimpin oleh Bapak Agus Edi Winarto selaku Direktur juga melihat peluang usaha perdagangan dengan mendirikan toko serba ada yang diberi nama ‘Bamara Mart”
Dukungan pemerintah desa sangat besar untuk pengembangan usaha BUM Desa dengan membangun toko Bamara Mart menyediakan kebutuhan sembako bagi masyarakat dengan menjual produk-produk lokal yang dikemas sendiri oleh BUM Desa, diantara produk yang dijual adalah Beras Super, kacang hijau dan beras ketan. Pemasaran produk lokal oleh bamara mart tidak hanya untuk wilayah desa, tetapi sudah sampai ke ibukota kabupaten bahkan propinsi.
Kegiatan pendampingan oleh pendamping P3MD juga dilakukan sebagai bagian dari pengembangan usaha BUM Desa, disamping melakukan peningkatan pendapatan melalui berbagai produk lokal yang dijadikan andalan usaha, juga dilakukan berbagai koordinasi dan promosi yang melibatkan pemerintah kabupaten dan propinsi dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa untuk mendapatkan dukungan pengembangan usaha.
Dana Desa melalui BUM Desa ‘Bamaju Bamara’ memberi bukti nyata dan signifikan tidak hanya merubah wajah desa dengan pembangunan wilayah dan pengembangan potensi lokal, tetapi juga memberi dampak terhadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat desa