Bimtek Aktivasi Koperasi Desa Merah Putih Digelar Pemda Kutai Barat di Balikpapan

ByRochmadtulloh

13 November 2025

Balikpapan | Narasidesa.com— Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Barat resmi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aktivasi Operasional Koperasi Desa Merah Putih (KDKMP) se-Kabupaten Kutai Barat pada 13–17 November 2025 di Hotel Swiss-Belinn Balikpapan.

Agenda lima hari ini menjadi langkah strategis Pemda dalam mempercepat kesiapan kelembagaan dan operasional seluruh KDKMP di kampung-kampung Kutai Barat. Pelaksanaan bimtek menghadirkan kerja sama multipihak antara Pemda Kutai Barat, PSPI, serta PT Narasi Desa Nusantara sebagai mitra penyusun kurikulum, fasilitator materi, dan pendamping teknis.

Materi utama difokuskan pada percepatan aktivasi operasional KDKP, mencakup: (1) penyusunan rencana aksi 100 hari pertama; (2) penguatan kelembagaan dan manajemen pengurus; (3) perumusan model unit usaha prioritas; (4) tata kelola administrasi dan keuangan; (5) standarisasi SOP koperasi desa; serta (6) penyelarasan agenda pembangunan ekonomi kampung berbasis KDKP.

Mewakili Bupati Kutai Barat, Ismail Marzuki, selaku Dewan Pertimbangan Bupati, membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pengurus KDKMP sebagai motor penggerak ekonomi lokal.

“Harapan kami, bimtek ini bukan sekadar memberikan pengetahuan tambahan, tetapi benar-benar meningkatkan pemahaman, informasi, dan kompetensi para pengurus. KDKMP harus menjadi institusi yang dipercaya masyarakat dan mampu menggerakkan ekonomi kampung secara nyata,” ujar Ismail dalam sambutannya.

Bimtek ini juga menjadi forum konsolidasi lintas kampung, memungkinkan para pengurus KDKMP untuk menyamakan visi, menyelaraskan standar operasional, dan memperkuat jejaring bisnis antarkoperasi desa.

Pemda Kutai Barat menargetkan seluruh KDKMP dapat beroperasi optimal pada tahun berjalan, sejalan dengan kebijakan daerah dalam memperkuat ekonomi lokal melalui kelembagaan kampung yang produktif, profesional, dan akuntabel.

Sebagai tindak lanjut, kegiatan akan dilengkapi dengan sesi pendampingan teknis lanjutan oleh PSPI dan PT Narasi Desa Nusantara untuk memastikan aktivasi KDKMP berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat kampung di Kutai Barat.