41 perangkat desa dari kabupaten Tebo Propinsi Jambi dikabarkan terlantar di Bandara Soekarno Hatta Jakarta pada Jumat (5/7/2024) malam kemarin.
41 orang perangkat desa tersebut merupakan bagian dari 295 orang perangkat desa se kabupaten Tebo sehabis melakukan kegiatan Bimtek dan studitiru ke Desa Batu Kubung, Lombok Barat tentang Pengelolaan Dana Desa.
Menurut Kepala Bidang PSDA, Teknologi dan Sosbud Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Tebo, Mawardi, para aparatur desa tersebut pulang ke Jambi dari Lombok dengan maskapai dan jadwal yang berbeda-beda.
“Dari 295 orang keseluruhan peserta, 41 orang diantaranya yang mengalami keterlambatan dan terpaksa menunggu di bandara beberapa jam karena pesawat delay,’ demikian penjelasan Mawardi.
Diketahui bahwa jadwal penerbangan mereka seharusnya menggunakan maskapai Super Air Jet pada pukul 16.30 WIB. Meskipun sempat hilang dari daftar penerbangan, penumpang tetap diterbangkan ke Jambi menggunakan maskapai Lion Air pada pukul 22.00 WIB.
Dari pihak maskapai sendiri sampai dengan berita ini dituliskan belum memberikan keterangan atau penjelasan atas insiden tersebut.